URBAN CARE: Sistem Penyempurnaan Layanan Kesehatan dan Layanan Darurat Berbasis Aplikasi Mobile untuk Kota Bandung dengan Konsep Smart City
Kata Kunci:
Antrian Digital, Kota Cerdas, Layanan Kesehatan, Rute Ambulans Terintegrasi, Sistem Informasi KesehatanAbstrak
Kota Bandung menghadapi masalah dalam layanan kesehatan, seperti antrian panjang di fasilitas kesehatan dan respon ambulans yang lambat, yang berdampak pada kualitas pelayanan dan keselamatan warga. Urban Care merupakan solusi berbasis aplikasi mobile yang dirancang untuk mengatasi masalah ini. Aplikasi ini menawarkan fitur antrian digital, pemesanan ambulans, dan optimasi rute ambulans menggunakan teknologi GPS, GIS, dan IoT. Dengan fitur-fitur ini, Urban Care membantu meningkatkan efisiensi layanan kesehatan dan respon darurat. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan konten edukasi penanganan darurat dan sistem pembayaran berbasis e-wallet. Urban Care berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung implementasi konsep Smart City di Kota Bandung. Diharapkan aplikasi ini dapat mempercepat akses layanan kesehatan dan memenuhi target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama terkait pengurangan kesenjangan dan peningkatan kesehatan yang merata bagi seluruh warga.
Referensi
E. Haryanto, A. Hadiati, dan L. S. Purwanti, “Kepuasan Pasien Berdasarkan Waktu Tunggu Pelayanan di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung,” Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika), vol. 5, no. 2, 2019, doi: 10.58550/jka.v5i2.83.
S. I. Purnama dan S. Wahab, “Tinjauan Implementasi Pendaftaran Pasien Reservasi Online Guna Meningkatkan Efektivitas Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Kota Bandung,” PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, hlm. 2866–2875, Agu 2024.
S. N. Brice dkk., “Emergency services utilization in Jakarta (Indonesia): a cross-sectional study of patients attending hospital emergency departments,” BMC Health Serv Res, vol. 22, no. 1, 2022, doi: 10.1186/s12913-022-08061-8.
I. K. S. P. Wahyu, N. P. R. Yuliartini, dan M. J. Setianto, “Implementasi Restorative Justice Berdasarkan Diskresi Kepolisian Terhadap Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas di Polres Karangasem,” Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 4, no. 1, 2022.
A. Efendi dan M. N. Juwita, “Efektivitas Program Area Traffic Control System (ATCS) dalam Meningkatkan Kelancaran Lalu Lintas di Kota Bandar Lampung,” Triwikrama: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, vol. 3, no. 3, 2024.
R. O. Pratomo, R. A. Pratama, dan D. Setijowarno, “Evaluasi Kinerja Apill (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) Di Kota Semarang (Studi Kasus Di Jalan Dr. Cipto Semarang Sepanjang 2,8 Km Saat Jam Puncak Keramaian),” G-SMART Jurnal Teknik Sipil, vol. 5, no. 2, 2021.
Z. M. Siregar dan Z. A. Rangkuti, “Implementation of An Integrated Referral System (Sisrute) In Improving Health Service Referrals at Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan,” Jurnal Dinasti LPPH, vol. 4, no. 5, 2024.
S. M. Prasetiyo, R. Gustiawan, F. Syawie, dan F. R. Albani, “Analisis Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia,” Buletin Ilmiah Ilmu Komputer dan Multimedia, vol. 2, no. 1, 2024, hal. 65-71.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Naufan Zaki Luqmanulhakim, Steven Figo, Moch Zidan Hadipratama, Fuad Dary Rosyadi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.