Design Thinking dalam Pengembangan UIUX Aplikasi BeReady Menggunakan Kuantitatif dan Kualitatif Testing
Kata Kunci:
design thinking, user interface, System Usability Scale, kuantitatif testing, kualitatif testing, task completion rate, time on taskAbstrak
Sustainable development goals poin ke-3 yang mencakup kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta poin ke-5 kesetaraan gender, tengah menjadi tujuan yang gencar diupayakan di Indonesia. Kedua poin tersebut dapat diupayakan dari lingkup terkecil kelompok masyarakat yaitu keluarga. Sebagai bentuk dukungan upaya tersebut, maka peneliti mengembangkan sebuah inovasi untuk membantu generasi muda indonesia dalam mempersiapkan kehidupan berumah tangga. BeReady hadir sebagai bentuk tindakan preventif kegagalan program keluarga berencana. BeReady dikembangkan dengan metode design thinking yang berpusat pada pengguna. Pengembangan desain aplikasi BeReady telah melalui 3 tahap iterasi dengan 3 kali testing. Testing dilakukan dengan dua tipe yakni kualitatif dan kuantitatif testing. Melalui hasil testing dapat ditarik kesimpulan bahwa desain aplikasi BeReady terbukti efektif, efisien dan memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan hasil system usability scale yang meningkat, task completion rate 100%, dan time on task terus menurun. Selain itu BeReady juga telah melalui serangkain uji statistik untuk melihat perubahan signifikansi data dan didapatkan hasil bahwa nilai p < sehingga BeReady terbukti memiliki tingkat usability yang baik.
Referensi
Annur, C.M. (2023) Kasus Perceraian di Indonesia Melonjak Lagi pada 2022, Tertinggi dalam Enam Tahun Terakhir. [online]. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/01/kasus-perceraian-di-indonesia-melonjak-lagi-pada-2022-tertinggi-dalam-enam-tahun-terakhir , tanggal akses: 20-Juni-2023
Budiu, Raluca. (2017) Quantitative vs. Qualitative Usability Testing. [online], https://www.nngroup.com/articles/quant-vs-qual/ , tanggal akses: 20-Juni-2023.
Cahyani, N.L.P.L.D.C., 2021. Gambaran Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Pemilihan Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Wanita Usia Subur (Doctoral dissertation, Jurusan Kebidanan).
Harefa, A. “Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga”. Jurnal Panah Keadilan, Vol. 1, hal. 18-21. 2021, doi: https://dx.doi.org/10.1234/jpk.v1i1.3
Kusnandar, V.B.( 2021) Mayoritas Perempuan Indonesia Menikah Usia 19-24 Tahun. [online], https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/12/16/mayoritas-perempuan-indonesia-menikah-usia-19-24-tahun , tanggal akses: 10-Juni-2023
Méndez-Gurrola et al. “An Approach to Mobile App Design and Development Combining Design Thinking, User Experience, and Iterative-Incremental Development”. Intelligent Computing, Vol. 711, hal. 623–638, doi: https://doi.org/10.1007/978-3-031-37717-4_40
Nurhanisah, Y. (2023) Mayoritas Pemuda di Indonesia Menikah Muda. [online], https://indonesiabaik.id/infografis/mayoritas-pemuda-di-indonesia-menikah-muda , tanggal akses: 22-Mei-2023.
Pereira, L, S., Pombo, N., & Ouhbic, S, “Software quality: Application of a process model for quality-in-use assessment”. Journal of King Saud University Computer and Information Sciences., Vol. 34, hal. 4626-463. 2022, doi: https://doi.org/10.1016/j.jbi.2021.103917
Sari, Karya Mulya. ( 2017) Pelayanan Keluarga Berencana [online], https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/1381/intervensi/45128/pelayanan-kb , tanggal akses: 10-Juni-2023
Santoso, A.B. “Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Perempuan Perspektif Pekerjaan Sosial”. Komunitas., Vol. 10, hal. 39-57. 2019, doi: https://doi.org/10.20414/komunitas.v10i1.1072
Syalis, E.R. and Nurwati, N.N, “Analisis Dampak Pernikahan Dini Terhadap Psikologis Remaja”. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial., Vol. 3, hal. 29-39. 2020, doi: https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28192
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Aisyah Rohmatunnisa, Theresia Lentera Proletar, Zainal Ma’ruf Abidin, Akhsin Nurlayli
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.